::::::::::::::::::::BE MORE CREATIVE::::::::::::::::::::

jason..mraz..i'm..yours

Get More Songs & Codes at www.stafaband.info

Sabtu, 29 November 2008

SILABUS VEKTOR


VEKTOR DAN SKALAR


1.1 Pengertian Vektor dan Skalar

Vektor adalah besaran yang mempunyai besar dan arah, contohnya:
perpindahan, kecepatan , gaya dan percepatan. Vektor dinotasikan dengan sebuah
huruf dengan anak panah diatasnya misal A, atau dicetak dengan huruf tebal misal
A atau yang lain sesuai perjanjian (pada tulisan ini digunakan huruf biasa tanpa
anak panah dan tidak dicetak tebal). Besar vektor A dinyatakan dengan A atau A.


Vektor A dapat pula dinyatakan dengan OP dan besarnya adalah OP.

Skalar adalah besaran yang mempunyai besar tetapi tanpa arah. Contoh
besaran adalah: massa, panjang, waktu, suhu, dan sebarang bilangan riil.
Skalar dinyatakan dengan huruf biasa seperti dalam aljabar elementer.
Operasi-operasi pada skalar mengikuti aturan-aturan yang sama seperti halnya
dalam aljabar elementer.

1.2 Aljabar Vektor

Definis-definisi yang mendasar pada vektor adalah sebagai berikut.
a. Duah buah vektor A dan B sama jika memiliki besar dan arah yang sama.
b. Sebuah vektor yang besarnya sama dengan vektor A, tetapi belawanan arah
dengan vector A dinyatakan dengan vektor –A.
c. Jumlah atau resultan dari vektor A dan B adalah vektor yang didefinisikan
dengan vektor C.
d. Selisih dari vektor A dan B diyatakan dengan A - B, adalah sebuah vektor C.
Jika A = B maka A - B adalah vektor nol (0). Untuk vector tak nol disebut
dengan vector sejati (proper vektor).
e. Hasil kali vektor A dengan skalar m adalah sebuah vektor sebesar mA.

Penjumlahan dan Pengurangan Vektor

a. Cara segitiga







2. Cara jajaran genjang


Vektor A + B adalah diagonal dengan pangkal A dan ujung B. Jumlah dari vektorvektor
yang merupakan sisi-sisi dari sebuah poligon tertutup senantiasa sama
dengan nol jika arah sisi-sisi tersebut beraturan (lihat gambar berikut)









P1P2 + P2P3 + P3P4 + P4P5 = P1P5. Jika arah P1P5 dibalik maka akan diperoleh
P1P2 + P2P3 + P3P4 + P5P1 = 0.

Perkalian Vektor dengan Skalar







Jika h adalah bilangan dan A adalah vektor, maka hA didefinisikan sebagaisebuah vektor yang besarnya h dikalikan dengan besarnya A dan mempunyai arahyang sama dengan A jika h positif dan hA berlawanan dengan A jika h negatif.

Hukum-Hukum Aljabar VektorJika A, B, dan C adalah vector-vektor dan m, n adalah skalar-skalar maka

a. A + B = B + A Hukum komutatif untuk penjumlahan

b. A + (B + C) = (A + B) + C Hukum assosiatif untuk penjumlahan

c. mA = Am Hukum komutatif untuk perkalian

d. m(nA) = (mn)A Hukum assosiatif untuk perkalian

e. (m + n)A = mA + nA Hukum distributif

f. m(A + B) = mA + mB Hukum distributif

g. A + B = C jika dan hanya jika B = C - A

h. A + 0 = A dan A – A = 0

Vektor Satuan

Vector satuan adalah vektor yang besarnya 1 satuan. Jika A sebuah vektordengan A ≠ 0 maka A/A adalah vektor satuan yang arahnya sama dengan A.

Vektor KomponenVektor A dalam ruang dimensi tiga vektor-vektor A1i, A2j dan A3kdisebut komponen-komponen tegak lurus atau vektor-vektor komponen dari Adalam arah x, y dan z. Resultan dari A1i, A2j dan A3k adalah vektor A sehinggadapat ditulis A= A1i + A2j +A3k. Besar vektor A adalah A =


Pada khususnya vektor posisi r dari O ketitik (x,y,z) ditulis R = xi + yj + zk dan besarnya




Medan Skalar


Jika pada tiap-tiap titik (x,y,z) dari suatu daerah R dalam ruang dikaitkandengan sebuah bilangan atau skalar Φ(x,y,z) maka Φ disebut fungsi skalar darikedudukan dan dikatakan bahwa sebuah medan skalar didefinisikan dalam R.Contoh:

1. Temperatur pada setiap titik didalam atau diatas permukaan bumi pada suatusaat tertentu mendefinisikan sebuah medan skalar.

2. Φ(x,y,z) = x3y-z2 mendefinisikan sebuah medan skalar.Sebuah medan skalar yang tidak tergantung pada waktu disebut medan skalarstasioner.
Medan Vektor
Jika pada tiap-tiap titik (x,y,z) dari suatu daerah R dalam ruang dikaitkansebuah vektor V disebut fungsi vektor dari kedudukan atau fungsi titik vektor dandikatakan bahwa sebuah medan vektor V didefinisikan dalam R.




Kamis, 13 November 2008

Aplikasi Bisnis, Fungsi IF...THEN



Nama : Nurikhsan Purnama
Jurusan : Teknik Informatika
Kelas : Malam
Tingkat :1 Semester 1

Pak Zenal ini tugas saya...thx

Selasa, 30 September 2008

Mail Merge..

Informasi buat yang belum buat Tugas Mail Merge..Mata Kuliah Aplikasi Bisnis (praktikum) paling lambat di kirim via email tanggal 13 Oktober 2008 (informasi dari pak Jenal)..

Ini gw Postingin Tutorial Mail Merge..buat temen2 yang masih bingung...

Mail Merge

Jika anda bermaksud mengirim surat undangan kepada beberapa rekan, biasanya isi surat undangan tersebut sama hanya saja identitas rekan yang anda tuju berbeda. Untuk memenuhi hal ini, anda tidak perlu membuat surat undangan tersebut sejumlah rekan anda, tetapi anda cukup membuat satu dokumen sumber, dan selanjutnya microsoft word yang akan membuat dokumen tersebut menjadi banyak sejumlah rekan yang akan anda kirimkan surat tersebut dengan masing-masing dokumen mempunyai identitas yang berbeda-beda, tetapi isinya tetap sama.
Untuk dapat melakukan hal semacam itu kita dapat menggunakan fasilitas Maiil Merge pada Microsoft Word. Dengan mengikuti langkah-langkah seperti dibawah ini :

1. Untuk pertama kali membuat mail merge, anda dapat memilih menu Tools – Letters and Mailing – Mail Merge, yang akan memunculkan Mail Merge wizard disebelah kanan editor anda. . Ada empat macam tipe surat yang disediakan, yaitu: Letters, Envelopes, Labels dan Directory . Akan tetapi jika kita menggunakan Microsoft Word 2003 ada satu tambahan tipe surat yaitu E-Mail Messages.
Untuk pembuatan surat biasa, anda dapat memilih radio button ‘Letters’. Kemudian klik pada ’Next: Starting document’ yang ada pada bagian bawah wizard untuk menuju langkah selanjutnya.

2. Langkah Kedua ialah memilih dokumen utama yang akan diproses, misal jika anda hendak membuat surat undangan, maka dokumen utama ini ialah isi surat undangan anda tersebut. Ada tiga pilihan, yaitu: dokumen yang sedang aktif sekarang, template dokumen yang telah dibuat sebelumnya atau memanggil file dokumen lain.. Pilih ‘Use the current document’. Kemudian klick pada ’Next: Starting Select Recepient’ untuk menuju langkah selanjutnya.

3. Langkah Ketiga digunakan untuk membuat atau memilih daftar penerima dari surat yang akan anda buat. Daftar ‘Recipients’ ini ialah data yang berupa identitas rekan-rekan anda yang hendak anda kirim surat undangan tersebut. Ada tiga pilihan yaitu: Menggunakan daftar penerima surat yang telah dibuat sebelumnya, menggunakan list ‘contact’ pada aplikasi MS Outlook atau membuat list penerima surat baru.Pilih radio button ‘Type a new list’ (1), kemudian klik pada ‘Create…’. (2). Setelah menekan ‘Create…’, maka pada editor anda akan muncul window ‘New Address List’. Window ini digunakan untuk membuat daftar ‘recepients’ yang akan di merge kedalam surat.



Setelah mengisikan semua data dari recepient pertama anda dapat menekan tombol ‘New Entry’ untuk memasukkan data dari recepient kedua dan seterusnya. Tombol ‘Delete Entry’, digunakan untuk menghapus data recepient yang sekarang sedang aktif. Tombol ‘Customize’ digunakan untuk merubah ‘ Address Information’, gunakan ‘Rename’ untuk merubah nama-nama dari kotak isian tersebut sesuai keinginan anda.



Sementara itu kelompok tombol – tombol pada kotak ‘View Entries’ digunakan untuk melihat dan mengatifkan elemen list recepient yang telah dibuat. Setelah anda memasukkan data recepient, tombol ‘Cancel’ di sebelah kanan bawah window akan berubah nama menjadi ‘Close’, tekan tombol ‘Close’ bila anda telah selesai memasukkan data – data dari semua recepient.
Selanjutnya akan muncul window ‘Save Address List’ untuk menyimpan list yang baru dibuat. Berilah nama untuk list anda, kemudian tekan ‘Save’



Window ‘Mail Merge Recipients’ muncul dengan tujuan agar anda dapat memastikan bahwa data – data recepients yang dimasukkan sudah benar. Tekan tombol ‘OK’. Kemudian klik pada text ‘Next: Write your letter’ yang ada pada wizard untuk memproses langkah keempat.



4. Langkah Keempat untuk menulis dan menyusun format surat yang akan anda buat. Pada langkah ini posisi daftar penerima surat yang akan digabung (merge) dalam dokumen dapat diatur. Selain itu anda dapat pula mengatur bentuk salam pembuka dan item – item lain yang ingin digabung.



5. Dalam Langkah Kelima, hasil dokumen surat yang telah anda buat dan digabung dengan list penerima surat dapat dilihat kembali (Preview).



6. Pada langkah terakhir, yaitu Langkah Keenam, anda diberi pilihan untuk langsung mencetak dokumen surat yang telah dibuat, atau meng-edit ulang setiap surat yang dihasilkan oleh proses Mail Merge ini.



Ini yang harus diprint bersamaan dengan tugasnya..(ini bukti bahwa Mail Mergenya berhasil)

Judul Tugas : Tutorial Mail Merge
Nama : Nurikhsan
Jurusan : Teknik Informatika
Kelas : Malam
Tingkat : 1 Semester 1
Mata Kuliah : Aplikasi Bisnis
Dosen : Jenal Mutaqin, AMD
Telepon : +628568196765
Alamat Email : cokicoki2007@yahoo.com


HAJIME MASHITE

hi.....
ini postingan pertama guwe, hehe
ummhh..klo mau kenal liat aja profilenya ya..
insyallah..postingannya mengenai artikel2
berbau IT..sekalian buat pembelajaran guwe
juga..sekarang gw kuliah di STMIK KHARISMA
Karawang City..hhe..Jurusan Teknik informatika
..buat anak TI tingkat 1...klo mau liat tugas kuliah
liat blog gw aja...mudah2an bermanfaat..tapi gw
juga berharap dapat lebih dikembangin lagi ya isinya,
blog ini sebagai media sharing buat kita semua tentang
IT...dengan harapan kita semua bisa lulus dengan nilai
yang bagus....hehhe..